Kok bisa penyiram tanaman otomatis tahu kapan harus
menyiram?
Dewasa ini, perkembangan teknologi membuat berbagai aktifitas menjadi
serba mudah dan otomatis, termasuk menyiram tanaman. Kini kita bisa dengan mudah
menemui taman-taman dengan sistem penyiraman otomatis. Apabila dilakukan secara
manual, tentu kita akan menyiram tanaman ketika kita melihat tanahnya kering.
Lalu, bagaimana alat penyiram tanaman otomatis mendeteksi kekeringan tanah?
Jawabannya adalah melalui sensor kelembaban tanah.
Gambar 1. Ilustrasi Alat
penyiram tanaman otomatis
Terdapat beberapa jenis sensor kelembaban, di antaranya sensor
kapasitif, sensor konduktivitas elektrikal, sensor konduktivitas termal,
higrometer optis dan higrometer osilasi. Salah satu yang paling umum digunakan
adalah sensor kapasitif. Sensor kelembaban kapasitif merupakan kapasitor berisi
udara yang terdiri atas 2 lempeng saling berhadapan. Sensor ini mengukur
kelembaban relatif udara di lingkungan sekitarnya Keberadaan uap air di
lingkungan sekitar memengaruhi jarak atau ruang antar pelat kapasitor, sehingga
akan menghasilkan sinyal yang menunjukkan kelembaban relatif lingkungan.
Gambar 2. Sistem Sensor Kapasitif
Sensor
kapasitif ini dapat disediakan dalam berbagai bentuk, seperti yang telah
dilakukan oleh Octavianus Wahyu, Universitas Udayana, yang mempersiapkan
elektroda kapasitif untuk mengukur konduktivitas tanah (kelembaban tanah)
berbentuk cincin, rambut, dan segitiga.
Hasil pengukuran sensor ini kemudian
diolah oleh unit processor seperti arduino, sehingga alat penyiram tanaman
dapat mengetahui apakah tanah kering atau tidak. Ketika sensor mendeteksi
konduktivitas tanah rendah (kondisi kering) maka alat akan melakukan penyiraman
secara otomatis.
REFERENSI
[1] Oktavianus,
Wahyu, dkk. ___. Kajian Tentang Perlakuan Bentuk Konfigurasi Elektroda Terhadap [2] Kinerja Sensor Konduktivitas Listrik Tanah Jenis Kapasitif. Universitas
Udayana.
[3] Widhi,
H.N dan Winarno, H. 2014. Sistem Penyiraman Tanaman Anggrek Menggunakan Sensor [4] Kelembaban Dengan Program
Borland Delphi 7 Berbasis Modul Arduino Uno R3. Semarang : Universitas
Dipenogoro.
[5] Desi
Eva Fatra, dkk. ___. Pengenalan Sensor Kelembaban Tanah VN400 dan SEN0057 dan
Aplikasinya pada Pengukuran Kelembaban Tanah Kering Dan Jenuh. Bogor : IPB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar